Jumat, 31 Oktober 2014

Seputar Waduk Bening (Widas) - Saradan, Madiun

Gerbang Masuk Waduk Bening


       Pada hari sabtu tepatnya tanggal 25 oktober 2014, saya bersama kedua teman saya berwisata ke waduk bening atau sebutan nama lainnya waduk widas. Selain berwisata kami juga mengambil beberapa gambar untuk di jadikan bahan penelitian kegiatan yang berada di waduk bening disaat musim kemarau seperti saat itu. Hari itu juga bertepatan dengan tahun baru hijriah atau orang jawa bilang tanggal 1 suro yang biasanya di beberapa daerah di madiun mengadakan berbagai macam kegiatan untuk memperingatinya. Namun sayang ketika kami bertiga berkunjung ke waduk bening, tidak terdapat kegiatan budaya atau semacam ritual agama yang di selenggarakan disana. Mungkin di karenakan waduk bening sendiri adalah waduk buatan jadi tidak ada semacam kegiatan budaya atau ritual keagamaan.

        Hal tersebut tidak membuat kami untuk tidak melanjutkan perjalanan kami, setidaknya kami mendapatkan bahan utuk memperkenalkan salah satu tempat wisata di daerah saya. Ya, Waduk Widas atau yang biasa dikenal dengan Waduk Bening merupakan salah satu tempat wisata/rekreasi yang ada di Kabupaten Madiun tepatnya di Dusun Petung Desa Pajaran Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Di Waduk Bening ini tersedia beberapa wahana seperti : Danau Buatan, Pemancingan, Hutan Alam, Perkemahan, Kios Makan, Mainan Anak-anak dan tempat Out Bond. 

Papan penunjuk di depan pintu masuk

       Hari itu kami bertiga berangkat pukul 8 pagi agar mendapat waktu luang untuk berkeliling dan mengambil gambar. Selain itu juga untuk menghindari arus lalulintas yang padat, maklum jalan menuju lokasi adalah jalur besar yang menghubungkan antar kota Madiun dan Surabaya. bicara tentang lalulintas, ada hal yang mengejutkan ketika kami menuju lokasi, di perjalanan kami melihat kecelakaan tunggal yaitu truk yang mengangkut beras terjungkir balik dan menabrak pohon ketika melewati jalanan yang agak menanjak, hal tersebut lantas membuat kami berhenti sejenak untuk melihat kondisi dan mengambil gambar.

Truk yang terjungkir

       Hal ini membuat penyempitan ruas jalan sehingga lalulintas sedikit macet. Beberapa menit kemudian polisi beserta petugas pengaman jalan datang untuk mengamankan keadaan di sekitar TKP dan mengatur lalu lintas agar tidak macet.
                       
Setelah petugas datang jalanan lebih lancar

        Setelah jalanan mulai lancar kembali, kami melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai di waduk bening, Terlihat belum begitu ramai ketika kami memasuki kawasan dan pada saat di portal masuk waduk bening. Mungkin karena masih pagi. Dengan membayar retribusi sebesar Rp.4000 kita sudah bisa memasuki kawasan wisata tersebut.

Karcis Masuk Waduk Bening

      Setelah kami sampai, kami berhenti sejenak untuk beristirahat dan mempersiapkan alat-alat kamera kami. memang di kawasan waduk bening telah di sediakan beberapa gazebo untuk pengunjung yang ingin beristirahat atau sekedar duduk menikmati pemandangan di sekitar kawasan wisata.
                                     

Terdapat juga warung-warung makan yang berada di kawasan wisata, yang menyediakan berbagai macam makanan seperti
Pemilik warung yang sedang membakar ikan
nasi pecel, bakso, ayam bakar, nasi sayur dan yang spesial adalah ikan bakar atau menu-menu ikan yang di dapat dari waduk bening sendiri. Atau bisa juga jika anda gemar memancing dan anda ingin langsung menyicipi hasil tangkapan anda, di kawasan waduk bening juga menyediakan jasa mengolah tangkapan ikan yang di dapat menjadi masakan yang lezat dan tentunya masih dalam keadaan segar karena hasil tangkapan yang baru di dapat langsung di olah di tempat.


Ada banyak warung yang menyediakan tempat makan lesehan.  Hal ini bisa dimanfaatkan untuk kumpul bersama keluarga, untuk berkumpul bersama teman, atau untuk pertemuan relasi kerja yang bersifat santai. Sambil menikmati hidangan ikan bakar khas dari waduk bening dan letak warung yang berdekatan dengan waduk sendiri membuat suasana yang nyaman dan santai.


        Setelah kami beristirahat kami melanjutkan untuk mengambil gambar kondisi waduk bening sebelah timur. Akibat kemarau, air yang ada di waduk bagian timur susut sampai luasnya berkurang beberapa puluh meter dari biasanya. hal ini mungkin di sebabkan karena panas yang ekstrim di bulan-bulan musim kemarau seperti saat itu.

Waduk di bagian timur yang surut akibat kemarau

Jalan yang saya lewati tersebut jika musim hujan penuh dengan air

Perahu milik penduduk setempat yang digunakan untuk menangkap ikan

        Setelah kami mendapat beberapa gambar dari waduk, kami melanjutkan untuk mengambil gambar di bagian taman di kawasan wisata waduk bening. terdapat berbagai wahana seperti ayunan, seluncuran, arena outbond dan lain-lain. ketika kami mengambil gambar, pengunjung mulai berdatangan. kawasan wisata mulai tampak ramai.

Pengunjung mulai berdatangan

Pengunjung yang sedang beristirahat di gazebo

pengunjung beserta keluarga sedang menggunakan wahana

para remaja yang sedang bermain roda kincir

       Di bagian taman terlihat ramai oleh pengunjung terutama di bagian permainan. Namun ketika hendak mengambil gambar di bagian Outbond ternyata wahana outbond tidak di buka dan sepi, hanya terlihat wahana seperti flying fox yang tidak digunakan.

Bagian Outbond nampak sepi
wahana nampak kosong tidak ada yang menggunakan

       Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan ke sebelah selatan taman, disana terdapat satwa koleksi dari waduk bening. Seperti halnya rusa, burung merak, dan kalkun. kita bisa memberi makan atau sekedar melihat untuk melepas kepenatan setelah bermain di kawasan wisata.

Burung Merak

Rusa

    Itulah tadi seputar tentang Kawasan Wisata Waduk Bening atau Widas dari versi saya. sebenarnya masih banyak lagi spot-spot yang menarik untuk di bahas dari waduk bening ini. namun karena keterbatasan waktu saya hanya bisa menjelaskan beberapa mengenai kawasan wisata ini. semoga tulisan saya bermanfaat bagi anda dan terimakasih banyak telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar